Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 21 – 27 April 2024

Gambar
  Ulangan 14 : 22 – 29   Thema :  Nehken Persepuluhan Tanda Kehamaten Bahasa Karo   " Serapkenlah persepuluhen, eme sepersepuluh i bas ulih jumandu nari tep-tep tahun. Emaka lawes lah ku ingan si sada e si nggo ipilih TUHAN Dibatandu man ingan ersembah. I bas ingan e i adep-adepen TUHAN, panlah persepuluhen gandumndu, anggurndu, minak saitunndu ras anak si pemena i bas lembundu ras biri-birindu. Lakokenlah enda gelah banci kam erlajar rusur mehamat man TUHAN Dibatandu. Adi persepuluhen i bas ulih latih bekas pemasu-masun TUHAN man bandu e ndauhsa iakapndu mabasa i bas rumahndu nari ku ingan ersembah, bagenda lah perbahanndu: dayaken ulihndu latih e, emaka baba tukurna ku ingan ersembah si sada e. Tukur lah alu e kai kam merincuh: daging lembu, anak biri-biri, anggur, bir; emaka i bas ingan e, i adep-adepen TUHAN Dibatandu, panlah si e kerina dingenndu ersenang-senang ras keluargandu. Ula lupaken kalak Lewi si ringan i kotandu, erkiteken la lit ertana jine. Fakta Dan Makna i 1. S

7 Makna Kemenangan Pasangan Terkelin Berahmana Dan Cory Sebayang

Gambar
Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2015 akan menjadi sejarah yang sangat positif bagi bangsa Indonesia.  Demikian juga untuk masyarakat Karo, dimana Pilkada kemarin bisa menempatkan pasangan Terkelin Berahmana dan Cory Sriwaty Sebayang sebagai pemenang, dimana hal ini  akan dikenang sepanjang masa. Banyak hal, pengalaman dan peristiwa yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran dari Pilkada Karo, yang sukses tanpa gangguan yang berarti. Penulis melihat paling tidak ada 7 hal yang dapat dijadikan sebagai pemaknaan terhadap keberhasilan Pilkada Karo tahun 2015 yang mempunyai jumah pemilih sekitar 265.000 jiwa.Mari kita lihat stau persatu. 1.       Ditolaknya politik uang. Pilkada kemarin dapat diyakini sebagai tonggak mulai ditinggalkannya politik uang dalam masyarakat Karo.  Gerakan gerakan untuk menolak politik uang sangat ramai dikumandangkan sekitar 6 minggu sebelum tanggal 9 Desember.  Dimotori oleh GBKP (Gereja Batak Karo Protrestan) yang sangat intensif memberika

Pilih Pemimpin Bukan Manager Handal

Gambar
(Lanjutan Sebuah Kisah Memilih Pemimpin)  Banyak yang memilih bahwa calon yang paling bagus menjadi pemimpin adalah pemanah nomor 3.  Sebab dia mampu membidik sasaran, meskipun sasaran itu sedang terbang, atau bergerak cepat.  Kita butuh pemimpin yang mencapai target katanya. Lalu ada lagi yang mencalonkan bahwa pemimpin yang paling baik adalah pemanah nomor 1, karena dia tahu kemampuannya dan kelemahannya.  Dia seorang yang tahu diri, namun tetap masih bisa mencapai sasarannya, begitu argumentasinya. Hampir tidak ada yang mencalonkan pemanah nomor 2 menjadi pemimpin, sebab alasan mereka terlalu percaya diri, bahkan takabur.  Dia memang pandai memanah, dia memang bisa mencapai sasaran, namun kita kita butuh pemimpin yang terlalu sombong, kata hampir semua orang. Bagaimana dengan pemanah nomor empat? Biasanya sekitar 20 persen memilih pemanah yang nomor empat ini sebagai pemimpin.  Alasannya adalah karena dia tidak putus asa, dia tidak menyerah meskipun sasaran

Sebuah Kisah Memilih Pemimpin

Gambar
Inilah sebuah kisah kepemimpinan yang memberi inspirasi kepada banyak  pemimpin di dunia. Tepatnya sebuah kisah tetang   memilih pemimpin.  Tak kurang bekas presiden Amerika Serikat,     FD Rosevelt dalam kesaksiannya mengatakan bahwa kisah ini  banyak sekali mengilhami dirinya saat memimpin Negara Adidaya, Amerika Serikat.  Beginilah kisah yang diambil dari cerita mitologi Yunani.  Konon suatu saat raja meninggal dunia. Raja bijaksana yang meninggal dunia ini tidak mempunyai keturunan/anak seorang pun, sehingga tidak ada yang akan menjadi ahli waris menjadi raja berikutnya.  Lalu dewan istana sepakat untuk memilih pengganti raja berikutnya seseorang dari rakyat sendiri.  Dicarilah pemuda pemuda yang paling hebat dari seluruh pelosok negeri untuk dinominasikan menjadi raja. Ternyata ditemukan 4 orang kandidat yang sama sama kuat dan cerdas sama sama tampan dan usia pun relative masih muda dan merata.  Harus dipilih satu dari 4 orang ini, tidak mungkin empat empatnya me