Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Sebanyak 13.000 Remaja GBKP Termasuk Remaja Korban Erupsi Gunung Sinabung Menantikan Kedatangan Ahok.

Gambar
Basuki Tjahja Purnama yang akrab dipanggil Ahok menjadi  sebuah idola baru di Indonesia.  Banyak sekali orang yang kagum akan sepak terjangnya yang diyakini banyak orang sangat orisinal, berani, bersih dan jujur dan berkarakter kuat.  Publikasi yang sangat marak akan sepak terjang Ahok akhirnya sampai dimana mana dan dia dikagumi oleh banyak kalangan, tua dan muda, lintas suku, lintas agama, lintas geografi.  Termasuk saat ini dia sangat dikagumi dan diidolakan banyak anak anak dan remaja. Ahok berhasil menampilkan sesuatu yang baru, sesuatu yang unik bahkan aneh dalam nilai nilai positif,  sehingga banyak orang tua menginginkan anak anaknya kelak berprilaku seperti Ahok.  Khususnya anak anak yang ber agama Kristen, Ahok bahkan dianggap sebagai pahlawan Iman yang seharusnya memang demikian dalam menyikapi kondisi carut marut Negara yang ditimpa banyak  masalah, oleh karena prilaku para pejabat nya.  Keberanian Ahok dalam menindak tegas pegawainya yang terlibat kong kalikong atau

Mengapa Genap 10 Orang, Pengurus Moderamen GBKP Periode 2015-2020 ?

Gambar
Banyak orang (jemaat) yang bertanya mengapa pengurus Moderamen sekarang jumlahnya 10 orang? Pertanyaan ini memang wajar diajukan mengingat bahwa jarang sekali kepengurusan suatu organisasi jumlahnya genap.  Biasanya jumlah pengurus  ganjil.   Alasan nya supaya jika terjadi deadlock (kebuntuan) dalam proses pengambilan keputusan, bisa ditempuh jalur voting.  Dengan jumlah pengurus ganjil, dan diasumsikan semua menetapkan pilihannya, maka voting bisa dilakukan hanya satu putaran. Nah jika jumlah pengurusnya genap, maka besar  kemungkinan voting pun deadlock sebab jumlah suara yang setuju dan tidak setuju bisa sama dan sebanding.  Jadi inilah salah satu sebab  jumlah  pengurus Moderamen GBKP periode tahun 2015-2020 terasa aneh dan banyak dipertanyakan.  Namun mengapa akhirnya seluruh peserta Sidang Sinode GBKP  yang ke 35 yang jumlahnya sekitar 850 orang sepakat menyetujui jumlah pengurus Moderamen GBKP 10 orang? Jumlah pengurus Moderamen GBKP  periode 2015 – 2020 adalah has