Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Memajukan Catur Karo Ke Tingkat Dunia

Gambar
Prestasi   Orang Karo dalam olah raga catur sungguh sangat hebat luar biasa, bila dibandingkan      dengan suku suku lain.     Bahkan salah satu suku bangsa yang menyumbang paling banyak menjadi pecatur tingkat nasional adalah suku Karo.   Nama nama seperti Sinarsar Karo Karo, Merlep Ginting, Monang Sinulingga   pernah membuat harum nama Bangsa Indonesia sampai keluar negeri Sinarsar Karo Karo adalah nama pecatur Karo yang sangat ditakuti pada awal abad XX.   Lalu pada tahun 1930 an adalah Merlep Ginting yang pernah mgenahan remis Max Euwe yang kelak manjadi juara dunia catur.   Yang hebatnya   lagi Merlep Ginting menahan remis Max Euwe ketika bermain di Negara Belanda.  Sinarsar Karo-Karo Sumber : Karo Siadi Blogspot.  Pada tahun 2002 GM Cerdas Barus meraih Medali Emas karena menjadi pemain terbaik untuk Papan Ke-3 pada Olympiade Catur   Slovenia.   Dan CerdasBarus lah Orang Indonesia ke 6 yang meraih gelar Grand Master dan pernah masuk ke dalam kelompok Grand

Duet Kepemimpinan Ideal Ketua Moderamen GBKP dan Bupati Kabupaten Karo

Gambar
Pendeta Agustinus Purba STh, MA telah terpilih dan sudah dilantik menjadi ketua umum Moderamen GBKP untuk periode 2015 – 2020. Bersama 9 orang pengurus moderamen yang lain mereka akan memimpin dari kantor pusat GBKP, dari Jalan Kapten Pala Bangun 66 Kabanjahe. Merga Purba yang disandang oleh Pdt Agustinus adalah bagian dari marga Karo-Karo yang menunjukkan identitas kuta kemulihen-nya. Kota Kabanjahe adalah ibukota Kabupaten Karo yang pada awalnya berpusat di Rumah Kabanjahe. Kampung Rumah Kabanjahe didirikan oleh Marga Karo-karo Purba. Ada dua orang tokok bermarga Purba yang sangat terkenal pada masa penjajahan dan pada masa awal masuknya Injil ke Kota Kabanjahe. Mereka adalah Sibayak atau Raja yang sebenarnya bersaudara yaitu Pa Mbelgah dan Pa Pelita. Pa Mbelgah sangat anti kepada penjajah Belanda, sehingga Injil yang masuk ke Kabanjahe melalui penginjil Bangsa Belanda pun ditolak bahkan diperanginya. Sedangkan saudaranya Pa Pelita (ayah mereka kakak adik, jadi Pa Mbelgah d

Pesta Jubileum Sukses, Bupati Terkelin Menyelamatkan Muka Sekretaris Daerah

Gambar
Pesta Perayaan   Jubileum 125 tahun Injil di Taneh Karo telah berlangsung secara spektakuler.   Bagaimana tidak, bahwa perayaan ini dihadiri sekitar 20.000 orang yang membuat stadion bola Samura terasa kecil seakan   tidak mampu menampung begitu banyak orang, warga jemaat gereja GBKP.   Mereka berdatangan dari segala tempat, bukan hanya dari sekitar Kota Kabanjahe dan Berastagi akan tetapi dari seluruh tempat dimana gereja GBKP berdiri dan Injil telah ditaburkan. Dari Penen sampai Pertumbuken, dari Berastepu sampai Tiga Lingga, dari Tiga Binanga sampai Bahorok, dari Simalingkar sampai    Mardinding, bahkan dari Pontianak sampai Kandis, Pekan Baru dan dari Binjai sampai Bogor. Dari semua pemukiman orang Karo berdatanganlah semua orang yang sudah dibarukan oleh Injil Tuhan Yesus untuk menghadiri dan merayakan pesta iman terbesar yang pernah digelar di Ibu Kota Kabupaten Karo, Kabanjahe. Inilah pesta yang juga   dihadiri oleh pejabat tinggi dan pejabat menengah   negara secara

Sidang Sinode GBKP Ke 35 Dan Jubileum 125 Tahun

Gambar
Pada hari ini Sabtu   tanggal   11 April   2015 akan   dimulai Sidang Sinode   GBKP yang ke 35.   Sidang Sinode ini dilaksanakan di Retreat Centre GBKP di Suka Makmur sampai tanggal 17 April, lalu dilanjutkan besoknya tanggal 18 April dengan perayaan   Jubileum 125 tahun seh na berita simeriah man Kalak Karo.   Khusus perayaan Jubileum akan dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Samura Kabanjahe, sekaligus pelantikan pengurus Moderamen yang baru periode 2015- 2020. Daiharapkan sebanyak 20.000 orang jemaat dan seluruh tamu Undangan mengikuti perayaan ini. Sidang Sinode yang ke 35 ini memiliki beberapa keistimewaan jika dibandinkan dengan Sidang-sidang   Sinode sebelumnya.   Mari kita simak beberapa faktor yang menjadi bukti keistimewaan Sidang Sinode yang ke 35 ini. 1.       Jumlah Peserta.   Menurut taksiran panitia, jumlah peserta Sidang Sinode ke 35 ini akan dihadiri oleh lebih kurang 1000 peserta sidang yang merupakan wakil dari seluruh runggun, 22 klasis, dan penguru