Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Featured Post

Kerajaan Haru atau Aru, Kerajaan Karo Terbesar Pada Jamannya

Gambar
Catatan Sejarah Kota Medan dan Peran Guru Pa Timpus Sembiring Pelawi Sebagai Pendiri atau Simantek Kuta Catatan : Roy Fachraby Ginting SH M.Kn Ketika berbicara sejarah Medan dan peran Guru Pa Timpus Sembiring Pelawi sebagai pendiri Kuta Medan, maka kita tentu juga harus berbicara tentang Kerajaan Haru atau Aru yang merupakan sebuah kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah pantai timur Sumatera Utara saat ini. Lima abad lalu, pelaut Portugis Tome Pires menggambarkan penguasa negeri Kerajaan Haru atau Aru sebagai raja paling besar di seluruh Sumatra. Ia memiliki banyak penduduk dan lanchara (kapal). Ia juga menguasai banyak aliran sungai di wilayahnya. Raja kerajaan Haru atau Aru merupakan seorang Karo yang tinggal di istana di hutan atau pedalaman. Tanah di sekitarnya di penuhi semak belukar dan berawa-rawa, sehingga para musuh mereka sulit untuk menembus benteng pertahanan mereka. Kerajaan Haru atau Aru adalah penghasil beras kualitas baik, buah-buahan dan hasil ternak melimpah, s

Pertanyaan Yang Merobek-robek Hati Sanubari

Saya sangat trenyuh membaca komentar komentar AK anak kecil murid JIS yang menjadi korban perbuatan biadab paedofil di sekolahnya. Setiap kali membaca komentar dan pertanyaan yang diajukan kepadanya mamanya, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, saya sangat sedih. Saya juga bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang tuanya melihat sikap dan tingkah laku AK anaknya Coba dengarkan dan bayangkan pertanyaannya ini : 'Mami apakah masih cinta aku?' Pertanyaan yang sangat dewasa sekali, namun diajukan oleh seorang anak kecil yang masih berusia 6 tahun. Pertanyaan yang tidak asal diucapkan, atau pertanyaan yang merupakan hafalan dari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun pertnyaan ini datang dari jiwa yang sangat meradang, jiwa dari seorang anak kecil, karena merasa jijik dengan tubuhnya sendiri. Pertanyaan yang seharusnya tidak diajukan oleh seorang anak dalam usianya yang seharusnya sangat mesra dengan orang tuanya.  Lalu bayangkan pula seorang anak kecil yang masih

Agnes Monica Memang Berbeda dengan Anggun C Sasmi Dalam Mengejar Prestasi International

Gambar
Pada awalnya saya sangat mengagumi Agnes Monica. Kagum akan prestasinya yang luar biasa. Sangat percaya diri, punya visi dalam bernyanyi dan mampu menggalang kolaborasi dengan berbagai kalangan. Dan satu lagi menurut saya Agnes Monica adalah pekerja keras bidang seni yang sangat luar biasa. Keringat adalah prestasi bagi Agnes Monica. Penampilan Agnes saat menjadi juri dalam program pencarian bakat Indonesia Idol pada tahun 2012 sangat dinamis dan komentar komentarnya pun enak diikuti karena memang berkaitan sekali dengan apa yang telah dia praktekkan sendiri dalam meraih prestasinya yang sungguh luar biasa. Sumber Foto Kapanlagi.com Belakangan prestasi Agnes semakin meningkat, namun beberapa hal yang dia lakukan menimbulkan tanda tanya bagi saya. Salah satunya adalah cara berpakaiannya yang semakin seronok dan berani menampilkan buah dadanya yang memang semakin sexy dalam usia 27 tahunnya. Namun bagi saya lompatan cara berpakaian ini tidak normal, seolah

Jokowi Effect

Gambar
Banyak pihak yang memujikan pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014. Karena tingginya partisipasi pemilih, yang menurut beberapa survey diatas 70 persen. Disamping itu pelaksanaannya yang aman dan damai serta kondusif menunjukkan kedewasaan rakyat sudah semakin meningkat. Hasilnya pun luar biasa, tidak ada partai yang menang mutlak. Tidak ada partai yag sangat superior dibandingkan partai yang lain. Sampai pagi hari ini, menurut hasil perhitungan cepat (quick qount) sementara suara terbanyak diperoleh oleh PDIP dengan total suara di kisaran 19,0 %, disusul Golkar (14,30 %), Gerindra (11,40%) , Demokrat (9,60%) dan PKB (9,30%). Perolehan suara PDIP yang belum sampai 20 persen, padahal target partai ini 27% disimpulkan oleh banyak pengamat atau analis sebagai tidak adanya Jokowi Effect . Jokowi Effect yang dimaksudkan adalah PDIP akan memperoleh suara mendekati 30 persen jika nama Jokowi diumumkan sebagai calon presiden dari PDIP menjelang Pemilu. Eh, ternyata wala

Layakkah Uang Yang Kita Persembahkan Kepada Allah?

Gambar
Yesus Kristus ternyata pernah meletakkan satu dasar yang amat penting tentang sistem keuangan dunia.   Sebuah dasar yang kalau dijalankan dengan disiplin niscaya akan menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat banyak. Namun dasar yang diletakkan Kristus itu telah dilupakan oleh   banyak orang, sehingga   dampaknya sistem keuangan dunia saat ini tidak berpihak kepada orang banyak, tidak dijalankan   dan tidak berpihak kepada kemakmuran rakyat banyak. Sebenarnya kalau dikaji lebih dalam, dasar keuangan tersebut   bukan terlupakan begitu saja, namun ada upaya yang sangat sistematis yang dilakukan oleh pihak pihak tertentu   sehingga sistem   itu   berbeda sama sekali dengan apa yang Yesus Kristus pernah singgung lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kekuasaan Keuangan dunia saat ini dimiliki oleh orang orang tertentu, bukan kaisar dan bukan Allah.   Sehingga mereka yang paling berkuasa, melebih kekuasaan dari satu negara atau satu kerajaan. Dalam Matius 22 ada sebuah dialog