Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 21 – 27 April 2024

Gambar
  Ulangan 14 : 22 – 29   Thema :  Nehken Persepuluhan Tanda Kehamaten Bahasa Karo   " Serapkenlah persepuluhen, eme sepersepuluh i bas ulih jumandu nari tep-tep tahun. Emaka lawes lah ku ingan si sada e si nggo ipilih TUHAN Dibatandu man ingan ersembah. I bas ingan e i adep-adepen TUHAN, panlah persepuluhen gandumndu, anggurndu, minak saitunndu ras anak si pemena i bas lembundu ras biri-birindu. Lakokenlah enda gelah banci kam erlajar rusur mehamat man TUHAN Dibatandu. Adi persepuluhen i bas ulih latih bekas pemasu-masun TUHAN man bandu e ndauhsa iakapndu mabasa i bas rumahndu nari ku ingan ersembah, bagenda lah perbahanndu: dayaken ulihndu latih e, emaka baba tukurna ku ingan ersembah si sada e. Tukur lah alu e kai kam merincuh: daging lembu, anak biri-biri, anggur, bir; emaka i bas ingan e, i adep-adepen TUHAN Dibatandu, panlah si e kerina dingenndu ersenang-senang ras keluargandu. Ula lupaken kalak Lewi si ringan i kotandu, erkiteken la lit ertana jine. Fakta Dan Makna i 1. S

Saya Pun Kaget Dengan Cara Bertanya Mendikbud M Nuh

Saya pun kaget dengan cara Manteri Pendidikan Dan Kebudayaan M Nuh bertanya  kepada tersangka  AD yang membunuh Deny, pelajar SMA Yayasan Karya 66 (Yake) .  Seperti diberitakan detik.com bahwa M Nuh merasa kaget atas jawaban AD yang mengaku puas setelah membunuh Deny. Persisnya diberitakan detik.com cara bertanya M Nuh kepada AD seperti dibawah ini : “Jadi saya tadi sudah bertemu dengan tersangka. Memang saya agak surprise saya tanya ‘puas mas telah membunuh korban, puas pak’. Siapa yg gak kaget membunuh orang puas,” ujar M Nuh di Polres Jakarta Selatan, Jalan Kebayoran Baru, rabu (26/9/2012) Dimana letak kekagetan saya adalah pada isi dan cara pertanyaan M N uh, “puas mas telah membunuh korban, puas pak.” Menurut saya pertanyaan M Nuh jelas salah, karena jenis pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan tertutup, yang jawabnya sudah bisa ditentukan hanya dua yaitu “puas atau tidak puas”.  Pertanyaan seperti ini disebut juga  pertanyaan membingkai (framing) atau pe

Tipis Kemungkinan Dukungan DPRD Jakarta kepada Jokowi-Ahok Namun Masih Ada Harapan

Gambar
umlah anggota DPRD DKI Jakarta adalah sebanyak 94 orang.  Mereka inilah yang akan bekerja sama dengan gubernur terpilih Jokowi-Ahok dalam mewarnai Kota Jakarta lima tahun  mendatang.  Jika kerja sama pemerintah  (eksekutif) dengan DPRD (legislatif) dan juga penegak hukum (judikatif) bisa berjalan dengan baik khususnya dalam penetapan program dengan anggaran serta dasar hukumnya, maka dapat diperkirakan warna kota Jakarta akan menjadi lebih baik. Dua calon gubernur dan wakil  yang masuk ke putaran kedua adalah Foke-Nara yang didukung oleh 6 Fraksi dan Jokowi-Ahok yang menjadi pemenang (quick count ) hanya 2 Fraksi.  Keraguan banyak pihak sudah mulai membayang dengan mengingat komposisi anggota DPRD Jakarta.  Ditakuti,  karena kebanyakan anggota secara pribadi terutama secara fraksi  akan bertentangan dengan Jokowi  dan Ahok. Sebagaimana dicantumkan di dalam blogspotdprd Jakarta, jumlah anggota yang 94 orang tergabung di dalam  8 Fraksi.  Fraksi Demokrat yang pal

Baju Kotak-kotak Jokowi Adalah Baju Pemenang Pilpres 2014

Gambar
Saya tidak tahu siapa yang pada awalnya menggagas baju kotak kotak pasangan Jokowi-Ahok.   Namun pemilihan baju kotak kotak itu saya kira sangat berhasil.  Berhasil karena baju kotak kotak tersebut  menyiratkan banyak hal positif.   Ada kesan orisinalitas atau unik, ada kebersahajaan, ada kebebasan, ada kebersamaan, ada kesan kerakyatan,  ada kesan keberanian sekaligus kesejukan dari kombinasi warnanya dan terakhir tentu saja ada kesan kemenangan karena akhirnya baju itu ikut menghantarkan Jokowi dan Ahok menjadi orang No 1 dan No 2 di Pemerintahan DKI  untuk lima tahun mendatang. Saat ini baju itu semakin terkenal, dan tentu saja semakin diminati.  Dan menurut saya akan dipakai terus oleh semua pendukung Jokowi dan Ahok untuk acara acara perjumpaan berikutnya.  Bahkan saya yakin baju ini dapat memberikan sebuah  kekuatan  dalam menggalang kebersamaan dan perasaan positif saling mendukung.  Ketika Jokowi beberapa waktu yang lalu mengganti kendaraan di

Kemenangan Jokowi-Ahok adalah Ancaman Serius Bagi Demokrat, Golkar dan PKS

Gambar
Kemenangan Jokowi-Ahok  adalah kemenangan kebenaran.  Kebenaran yang akan menumpas habis semua kepalsuan dan kemunafikan.  Dalam hitung hitungan politik rasanya tipis sekali peluang kemenangan pasangan ini, sebab Foke-Nara sebagai pesaingnya didukung oleh semua partai besar.  Demokrat, Golkar, PKS, PPP, PAN, PKB dan Hanura, namun aklhirnya kalah karena hanya sanggup meraih suara sebanyak 47 persen.  Sedangkan Jokowi-Ahok hanya didukung oleh PDIP dan Gerindra dan meraih sekitar 53 persen suara pemilih. Jadi siapa sebenarnya yang memilih  Jokowi-Ahok?    Jawabannya sudah pernah disampaikan oleh Jokowi sendiri ketika dia dengan sangat meyakinkan berkata “kami akan berkoalisi dengan rakyat”.  Jelas yang memberi kemenangan itu adalah rakyat, mulai dari strata ekonomi paling bawah, menengah sampai yang paling atas.  Diduga banyak warga keturunan China yang memberikan suaranya, dan mereka ini harus diakui adalah kelompok yang menguasai ekonomi Indonesia.

Nakurti Memang Bukan Jokowi

Gambar
Apa persamaan Solo dan Kabanjahe? (Bagi pembaca yang belum pernah dengar sama sekali nama Kabanjahe  perlu saya jelaskan dulu.  Bahwa Kabanjahe adalah kota sejuk di Sumatra Utara yang jaraknya  sekitar 75 Km dari Kota Medan.  Kabanjahe adalah ibukota Kabupaten Karo).    Lalu mengapa dicari cari persamaan  Solo dengan  Kabanjahe?    Sama seperti mencari persamaan antara gajah dan tiang listrik. Jangan bingung dulu,  persamaan gajah dan tiang Listrik bisa saja ada kalau dicari cari, meskipun dengan  setengah  “memaksa” kata anak muda sekarang.  Persamaan   gajah dengan tiang listrik adalah  sama  sama sulit naik beca. Hahahaha. Jadi ada juga sedikit persamaannya kan?  Demikian juga persamaan Solo dan Kabanjahe pun ada dengan sedikit “memaksa”, yaitu sama sama mempunyai warung di malam hari.  Aneh tapi nyata, tapi untuk anda ketahui, bahwa di Solo pasti banyak warung makan yang dimiliki oleh orang asli  Solo.  Di Kabanjahe pun banyak sekali warung makan di malam hari, yang disebut deng

Mungkinkah Jokowi Sang Ratu Adil?

Gambar
Sudah lama sekali Bangsa Indonesia menantikan kehadiran Sang Ratu Adil yang diyakini dapat membawa menuju kemakmurannya. Cita cita bangsa Indonesia sejak tahun kemerdekaannya adalah terciptanya masyarakat adil dan makmur.  Cita cita ini tidak lah berlebihan jika dilihat sumber daya alam dan sumber daya manusianya yang demikian hebat. Tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman, kata Group Band Legendaris Koes Plus adalah sebuah kalimat yang sangat benar.  Almarhum Presiden Soeharto pun pernah mengatakan bahwa Indonesia adalah Jamrud Khatulistiwa. Ditambah dengan sumber daya manusia yang merupakan pasar yang besar untuk produk apa saja. Cerdas, ramah, pemaaf dan suka berbagi adalah karakter dasar manusia Indonesia yang sejatinya.  Namun boleh dikatakan sampai saat ini semua sumber daya alam dan sumber daya manusia, serta pertumbuhan ekonomi yang demikian pesat belum mampu menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi sebagian besar anak bangsa. Karena tidak adanya peraturan dan U

Lho, Jokowi Koq Tiba Tiba Sombong?

Gambar
Memahami paradigma dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta… Sumber Foto :News.detik.com Foke : “T anpa saya Pak Nara tidak ada apa apanya. Makanya apapun yang saya lakukan dan katakan Bapak harus setujui dan ikuti saja. Kita harus kompak dalam memimpin Jakarta ”. Nara : Hatinya panas mendengarkan, namun kalimat yang keluar dari mulutnya. “ Siap Pak! Benar Pak, tanpa Bapak saya tidak ada apa apanya” . Dalam hati mulai timbul pemikiran “sombong banget, rasakan nanti pembalasanku… “ Jokowi : Dalam satu kampanye di depan ribuan warga Jakarta di perkampungan kumuh, “Wahai Rakyat Jakarta semua. Masalah kita sangat banyak, dan perlu tangan dingin serta hati yang ikhlas untuk mengatasi semua masalahnya.” Rakyat : “ Setujuuuuuuuuu” Jokowi : “Jadi perlu Anda ketahui bahwa tanpa saya, dan tanpa Bang Ahok, kalian Seluruh Rakyat Jakarta tidak akan ada apa apanya.” Ahok : Dengan Mata terbelalak, dan wajah memerah. Lalu dalam pikiran, “wah gawat nich Mas Jokowi, rak

Psangan Jokowi-Ahok Ternyata Lebih Kompak Dibanding Pasangan Foke-Nara

Gambar
Suasana hati tidak dapat ditutupi. Dia akan menyebar melalui gerakan gerakan anggota tubuh serta terpancar dari wajah dan sinar mata. Itulah sebabnya ahli ahli komunikasi berkata, bahasa tubuh lebih tepat menggambarkan “pesan/maksud” dari pada kata kata yang dipilih. Suasana hati Foke dan Jokowi terlihat dengan jelas tadi malam melalui layar kaca. Saat Jak-TV (terima kasih atas siaran langsungnya) menyiarkan debat calon gubernur DKI untuk Pilkada putaran kedua. Jokowi lebih akrab dengan pasangannya calon wakil gubernur Basuki Tjahya Purnama (Ahok) dibanding dengan Fauzi Bowo dengan pasangannya calon wakil gubernur Nachrowi Ramli (Nara). Karena Jokowi–Ahok lebih akrab, maka pasangan ini akan lebih kompak dalam bekerja, serta bisa berperan sebagai team work yang komplementer, saling melengkapi. Sedangkan pasangan Foke dan Nara karena kurang dekat akhirnya kurang kompak, dan kecenderungan bekerja masing masing sangat besar. Akhirnya pekerjaan atau proyek besar yang mereka lak

Anggota DPR Memang Perlu Melakukan Studi Banding Ke Luar Negeri

Gambar
Seminggu terakhir ini ramai digugat soal kunjungan kerja Angota DPR keluar negeri. Dianggap tidak serius, karena lebih banyak jalan jalannya serta menghabiskan anggaran yang sangat besar. Kunjungan kerja yang terakhir anggota DPR adalah ke Denmark. Dikabarkan kunjungan kerja ini bertujuan untuk melakukan studi banding tentang Logo Palang Merah Indonesia yang segera akan diganti/disesuaikan berkaitan dengan akan lahirnya Undang Undang yang baru. Akan tetapi seorang warga Indonesia memergoki Anggota DPR saat berwisata di atas boat di sebuah canal di Copenhagen. Inilah yang menjadi biang keributan, karena bukan kunjungan kerja yang dianggap utama, tapi wisatanya dengan menghabiskan dana (uang rakyat) yang sangat besar sekitar Rp 1.300.000.000,. Lalu Ketua DPR Marzuki Alie pun membela para anggota DPR yang berkunjung, karena wisata tersebut dilakukan setelah kunjungan kerja. “Wisata satu hari setelah kerja 4-5 hari kan biasa”, kata Marjuki Alie tanpa sedikitpun perasaan bers

Pokok Anggur Yang Terbakar Lebih 200 Tahun

Gambar
Pernah lihat pokok anggur? Pokok anggur yang tidak berbuah banyak sekali kita lihat ditanam jadi hiasan saja. Sedangkan perkebunan anggur yang besar di Indonesia ada disekita probolinggo Jawa Timur. Pernah dengar manusia mengaku pohon anggur? Kalau Pohon anggur mengaku manusia itu mah, kagak mungkin yach... Yesus menyamakan dirinya dengan Pokok Anggur, namun bukan sembarang pokok anggur melainkan pokok anggur yang benar. Pokok anggur adalah nama tumbuhan, sedangkan benar adalah sifat atau perbuatan manusia. Dapatkan sebuah pohon yang bukan manusia dinilai benar atau salah? Dapatkah kayu dikatakan benar atau salah, bukankah benar atau salah hanya dikatakan manusia kepada perbuatan manusia? Kebun Anggur di Taize Prancis Benar atau salah adalah keputusan hakim kepada terdakwa dalam persidangan di pengadilan setelah mendengar semua tuduhan, pembelaan dan kesaksian semua saksi serta pengakuan orang yang mengetahui tindakan atau perbuatan terdakwa. Benar hanya dapat diber

Ah Sudahlah PSSI...

Gambar
Prestasi tidak mungkin didapat secara instan. Apalagi prestasi pada bidang Sepak bola. Kalau sistem kompetisi PSSI belum baik, kualitas wasit belum memadai dan pengurus masih gontok gontokan, tidak akan ada prestasi yang membanggakan. Upaya untuk mengejar prestasi dengan membuat turnamen seperti SCTV Cup tidak akan berhasil. Lihatlah hasilnya, dalam dua kali pertandingan dua kali tim nasional kalah. Tim nasional (Timnas) usia 22 tahun, PSSI kalah dengan skor 0-1 dari Malaysia. Lalu Tim Senior pun kalah pula 0-2 dari Korea Utara. Faktor kekalahan timnas 22 tahun hampir sama dengan kekalahan Tim Senior. Miskin kreativitas, rendah teknik penguasaan bola, selalu terburu buru dalam menyuplai atau mengumpan bola. Semangat sih oke, namun teknik bermain bolanya rendah, lalu apa yang bisa diharapkan? Kelemahan lain adalah soal disiplin atau profesionalisme bermain bola. Pada pertandingan melawan Korea Utara terlihat sekali rendahnya karakter profesional pemain timnas senior

BERPIHAK

Gambar
Kemanakah Anda berpihak? Siapa yang Anda bela dalam hidup Anda? Ise si kapiti ndu? Ini adalah sebuah pertanyaan yang amat penting untuk kita ajukan kepada diri sendiri, bukan hanya kepada orang lain. Apakah memihak orang lain atau keluarga? Apakah memihak teman yang salah atau lawan yang benar? Memihak yang menguntungkan atau memihak yang biasa biasa saja? Memihak teman sada kuta, atau memihak kerina jelma ja nari pe ia. Memihak kebenaran yang menyakitkan atau memihak kepada arus utama. Memihak kemana orang banyak berpihak, maka kesitu juga lah kita berpihak? Jesaya jelas berpihak kepada Allah. Setelah peristiwa bibirnya tersentuh bara api sorgawi, maka tidak pernah lagi dia meninggalkan Allah, dan selalu berpihak kepadaNya saja. Jesaya Pasal 35 yang menjadi renungan kita minggu ini adalah contoh keberpihakan Jesaya secara total kepada Allah. Dalam kondisi Bangsa Israel diawal pembuangan ke Babel, Jesaya berpihak kepad Allah dan dengan berani dan bahasa yang tep