Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 24 – 30 Maret 2024

Gambar
  1 Korinti 3 : 5 – 9a  Thema : Sada Aron Ndahiken Dahin Dibata 1 Korinti : 3 : 5 – 9a  Bahasa Karo  Ise kin Apolos? Ise kin Paulus? Kami enda pelayan Dibata kap ngenca, si negu-negu kam gelah erkiniteken. Sekalak-sekalak kami ndahiken dahin rikutken si ibereken Tuhan man kami. Aku nuanca, Apolos niramsa; tapi Dibata si erbahanca turah. Si nuanca ras si niramsa labo penting, tapi si penting eme Dibata, sabap ia nge si peturahsa. Si nuanca ras si niramsa sada aron kap; tapi sekalak-sekalak ibereken Dibata me upahna rikutken pendahinna sekalak-sekalak. Sabap kami sada aron kap ndahiken dahin Dibata, janah kam me JumaNa. Fakta Dan Makna  1. Ijelasken Paulus keduduken Apolos ras dirina ibas nuanken kata Dibata.   Langa bo jelaskal ise kin situhuna Apolos, tapi arah penuriken Paulus enda, aminna pe hanya contoh tah analogi, tapi isejajarken Paulus dirina ras Apolos. Belakangan lit penafisran bahwa Apolos kemungkinan besar penulis kitab Heber (Ibrani). Sieteh maka Kitab Ibrani lah si me

Mengapa Jalan Tol Di Malaysia Lebih Lancar?

Gambar
Saya bekesempatan mengunjungi Kota Malaka Malaysia dua minggu yang lalu. Diundang untuk berbicara tentang disiplin dan motivasi bagi para Asisten Kepala Perkebunan yang sedang mengadakan Conference di negeri Jiran. Saya terkesan dengan Kota Malaka yang mempunyai nilai sejarah amat banyak dan erat berhubungan dengan Sejarahn Negara Indonesia. Malaka kotanya tidak terlalu besar, namun bersih serta terkesan sangat aman. Toko-toko dirancang dengan rapi disisi jalan yang bersih, lebar dan tidak terlalu ramai. Jarak Malaka dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) sekitar 140 Km, bida ditempuh dengan taksi hanya dalam waktu 1,5 jam. Hal inilah yang membuat saya terkesan amat mendalam. Jalan tol di Malaysia benar benar bebas hambatan. Dengan ongkos 159 Ringgit (Sekitar Rp 460.000,.) saya berangkat dari KLIA langsung menuju Kota Malaka, ke Hotel tempat Conference diadakan. Tampa hambatan, sekitar satu jam tiga puluh lima menit sampai di Kota Malaka. Pada awal

Penutupan Gereja Hanya Noktah Hitam Kecil Dan Tidak Mempunyai Arti

Minggu kemarin ramai diberitakan bahwa sebanyak 18 gereja di tutup di Kabupaten Aceh Singkel. Salah satu alasan penutupan ini dikatakan oleh Pejabat Bupati Aceh Singkel adalah untuk meredam terjadinya bentrokan. Apalagi Aceh adalah daerah Syariat Islam, koq masih ada gereja? Kasus Gereja Yasmin pun belum selesai ditangani, lalu bertambah lagi kasus HKBP di Bekasi Timur yang ditutup dengan kasus yang mirip. Maka semakin mengemukalah kesadaran kita bahwa betapa gereja selalu berada dalam kondisi yang teraniaya. Pada hal Undang Undang Dasar Republik Indonesia dengan tegas dan sangat jelas menjamin kebebasan beragama semua Rakyat Indonesia. Dengan kejadian kejadian ini tentu akal sehat kita mengatakan bahwa UUD sudah dikangkangi sebagian Warga Negara Indonesia. Tentu kita berharap agar Pemerintah tegas menyikapi hal ini. Jangan melakukan pembiaran yang akibatnya bisa lebih buruk lagi karena bisa menimbulkan konflik konflik horizontal. Namun kalau kita kembali melihat seja

Keanehan Bersama Pesawat Di Indonesia

Gambar
Dalam dua minggu terakhir ini ada keanehan yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan pesawat terbang. Keanehan yang pertama adalah mendaratnya pesawat angkut jumbo terbesar di dunia saat ini Air bus A 380 di Bandara Soekarno Hatta pada hari Jumat tanggal 5 Mei 2012. Pesawat A 380 milik SIA tersebut sedang dalam perjalanan dari Sidney Australia ke Singapura. Namun sebelum mendarat di Singapura singgal di Jakarta karena ada seorang penumpang yang sakit kritis di atas pesawat. Di Jakarta penumpang ini diturunkan untuk dilarikan ke Rumah Sakit. Sayang nyawanya meninggal diperjalanan dari Bandara Soekarno Hatta ke Rumah Sakit. Ada berita menggembirakan, karena kejadian ini adalah pembuktian bahwa lapangan udara Soekarno Hatta dapat didarati pesawat terbesar di dunia. Membanggakan meskipun aneh. Peristiwa kedua adalah jatuhnya pesawat Superjet 100 Sukhoi dalam upaya Joy Flight pada hari Rabu 9 Mei 2012 di Gunung Salak Bogor. Peristiwa yang mengagetkan seluruh masyarakat Ind

Catatan Tambahen Untuk Khotbah Tanggal 13 Mei 2012.

Gambar
Mejuah juah Impalku Pertua. Tuhan simasu masu persiapenndu lako nehken kataNa ibas Minggu tanggal 13 enda. Enda piga piga pokok sibanci kutambahken ibas persiapenndu. Ku bahas ayat per ayat gelah ermantapna kata Dibata isehken man Jemaat. 1 Joh 5 : 1 Isesi tek man Jesus eme Mesias ia me kap anak Dibata, janah ise singkelengi Bapa ikelengiNa pe anak Bapa e. Jelas ije ikataken, menjadi anak Dibata emekap tek man Jesus Kristus. Uga tandana tek man Jesus emekap ngaku ia Jesus e Tuhan. Kenca bage, iperidiken ia bas Lau janah iikutina lakon persadaan Sibadia ija lit simbol anggur e jadi dareh Tuhan Yesus sini inem kita. Kata kunci ijenda emekap Tek Man Jesus. Gampang tempa menjadi anak Dibata, sebab syaratna hanya Tek saja. Tapi ibas ayat enda pe itambahken ka ngkelengi Bapa ras ngekelengi Anak. Uga caranta ngekelengi Bapa ras Anak e ? Ijelasken ibas ayat 2 ras 3. Ayat 2 ikataken bahwa si tek Man Jesus ikelengina anak Bapa e. Ijenda lit ka itulisken ngkelengi Anak

Bapaku Hebat, Tuhan Yesus Lebih Hebat

Gambar
Aku hendak mengajarkan anak-anakku sebuah pelajaran yang maha penting dalam kehidupan ini. Sebuah pelajaran yang aku yakini akan membuat mereka akan mengerti kehidupan ini secara lebih lengkap, lebih holistik dan lebih bertujuan. Pelajaran yang akan kuajarkan kepada mereka di satu sisi terlihat sangat sederhana. Namun dibalik kesederhanaannya terkandung seluruh karakter dan kesuksesan kehidupan. Sukses yang pernah diajarkan oleh Abraham Maslow dan tokoh tokoh motivasi lain sebagai sukses hidup yang sejati. Sebenarnya bukan hanya tokoh tokoh motivasi, manajemen dan kepemimpinan yang menyetujui dan menyarankannya namun semua tokoh pada bidang kehidupan yang lain. Aku ingin agar anak anakku, mulai sejak usia mereka Balita mempunyai sebuah pengenalan yang mendalam tentang diriku sebagai orang tua mereka. Pengenalan yang mereka bahasakan dalam sebuah kalimat yang berbunyi seperti ini : Bapaku Hebat. Namun Tuhan Yesus lebih hebat. Justru bapaku hebat, karena Tuhan Yesu

Waktu, Memisahkan Atau Menyatukan?

Gambar
Sekarang mari kita sejenak berbincang mengenai waktu. Waktu berjalan ke depan atau membawa kita merasakan apa yang sudah di belakang? Waktu membuat jarak atau membuat kedekatan? Atau bukankah waktu yang memisahkan kita dengan orang orang yang paling kita cintai? “ Waktu jugalah yang memisahkan kita ”, kata para Master Of Ceremony pada penghujung acara. Seorang kakek dengan cucunya tentu dipisahkan oleh waktu. Apalagi antara cucu dengan kakeknya kakek. Jaraknya jauh sekali. Jarang sekali ada cucu yang bertemu dengan kakek dari kakeknya. Seorang Kakek dengan cucunya minimal berjarak 4o tahun. Jika kakeknya memperanakkan ayahnya saat usia kakeknya 20 tahun, dan ayahnya baru 20 tahun kemudian melahirkan dirinya (sang cucu) berarti jarak waktu antara kakek dan cucunya ini adalah 40 tahun. Dan jika sang cucu 20 tahun kemudian menikah dan melahirkan anaknya lagi berarti jarak kakek dengan anak cucunya 60 tahun. Beberapa orang di dunia masih bisa menunggu dan melih