Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 21 – 27 April 2024

Gambar
  Ulangan 14 : 22 – 29   Thema :  Nehken Persepuluhan Tanda Kehamaten Bahasa Karo   " Serapkenlah persepuluhen, eme sepersepuluh i bas ulih jumandu nari tep-tep tahun. Emaka lawes lah ku ingan si sada e si nggo ipilih TUHAN Dibatandu man ingan ersembah. I bas ingan e i adep-adepen TUHAN, panlah persepuluhen gandumndu, anggurndu, minak saitunndu ras anak si pemena i bas lembundu ras biri-birindu. Lakokenlah enda gelah banci kam erlajar rusur mehamat man TUHAN Dibatandu. Adi persepuluhen i bas ulih latih bekas pemasu-masun TUHAN man bandu e ndauhsa iakapndu mabasa i bas rumahndu nari ku ingan ersembah, bagenda lah perbahanndu: dayaken ulihndu latih e, emaka baba tukurna ku ingan ersembah si sada e. Tukur lah alu e kai kam merincuh: daging lembu, anak biri-biri, anggur, bir; emaka i bas ingan e, i adep-adepen TUHAN Dibatandu, panlah si e kerina dingenndu ersenang-senang ras keluargandu. Ula lupaken kalak Lewi si ringan i kotandu, erkiteken la lit ertana jine. Fakta Dan Makna i 1. S

Karakter : Sitor Situmorang

Gambar
Karakter adalah tambang emas sebenarnya bagi manusia. Tambang emas yang tidak akan pernah merusak lingkungan dan merugikan pihak manapun. Sebab karakter sejatinya berlandas kepada prisnip-prinsip universal seperti integritas, kejujuran, kerendah hatian, kepedulian, rela berkorban, kreatif dan kerja keras. Semakin terbukti, jika karakter membuat seseorang meskipun dihujat dan difitnah dan dipenjarakan, dia tetap saja menjalankan prinsip-prinsip tadi. Bagi saya banyak nama merupakan orang-orang berkarakter, seperti Gandhi, Nelson Mandela, Munir, Rudi Hartono, Iwan Fals, Rendra, Agnes Monica (mungkin) dan seseorang orang tua yang sudah lama saya dengar secara sepintas tapi persinggungan saya dengan dia baru-baru ini saja; Sitor Situmorang. Setelah membaca buku yang berjudul “Menimbang Sitor Situmorang”, yang merupakan tulisan para teman-temannya tentang dirinya, prestasinya dan karakternya tadi, yang di Editori JJ Rizal, dan diterbitkan oleh Komunitas Bambu; pengenalan saya dengan Sit

TERLAMBAT 30 MENIT, YA SUDAH GAK APA-APA.

Gambar
Di tengah lelah menunggu, tiba-tiba suara petugas itu lantang mengumandang. Tidak terlalu keras, namun cukup tegas mengalirkan pengumumannya : “kepada para penumpang pesawat ...air, dengan nomor penerbangan...dengan tujuan ke Banjarmasin; dikarenakan pesawat terlambat mendarat dari Surabaya, maka penerbangan Anda akan tertunda 20 sampai 30 menit. Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Atas perhatian Anda sekalian kami ucapkan terima kasih”. Saya mengalami kajadian ini saat mau pergi ke Banjarmasin hari Senen yang lalu. Para penumpang dan saya yang sudah menunggu lebih dari satu setengah jam hanya sempat berguman sebentar, namun setelah itu diam dan pasrah menunggu. Dalam perenungan saya menemukan tiga fenomena dari kejadian sederhana namun cukup sering terjadi. Fenomena pertama adalah; suara petugas yang mengumumkan keterlambatan ini sedikit pun tidak mengandung rasa bersalah. Seolah-olah ini hanya kejadian biasa yang tidak dapat dipungkiri dan tidak ada satupun yang bisa disalahka

TERIMA KASIH UNTUK GROUP ISPI, PENGEMBANG MUTIARA GADING TIMUR

Gambar
Sebidang tanah yang terletak di jantung Perumahan Mutiara Gading Timur menjadi pusat perdagangan yang sangat ramai. Menimbulkan kemacetan yang luar biasa jika melintasinya pada hari Sabtu dan Minggu sore. Tanah yang dibiarkan terbuka tersebut tidak hanya menjadi tempat berdagang yang sangat nyaman bagi pedagang kaki lima, namun disisi lain juga menjadi pusat permainan anak. Ketika setiap hari melewati tempat tersebut sempat muncul kekuatiran saya, sebab saya berpikir suatu saat nanti tanah ini akan dibangun dan dijual juga. Saya pada awalnya merasa sangat menyayangkan jika hal ini benar-benar dilaksanakan oleh pengembang. Namun satu minggu terakhir ini saya justru melihat di tengah lapangan ini membentang dari satu sisi ke sisi lain dibangun jalan, namun di ujungnya di pasang palang sehingga tidak bisa dimasuki oleh kenderaan. Berikutnya saya melihat tanaman angsana pun ditanami persis di tengah. Wah, jika kelak tanaman angsana itu telah tumbuh dan besar maka tanah ini akan menja