Dear All,
Terlampir saya kirimkan beberapa informasi tentang proses Posko
Penanggulangan Bencana GBKP. Semoga bermanfaat.
Beberapa hal yang perlu kami sampaikan sehubungan dengan kegiatan Posko
sejak kemarin dan hari ini antara lain :
1. Tgl 2 September 2010 ribuan Pengungsi di beberapa Posko pulang ke desa
masing-masing, sebagian atas keinginan sendiri, namun sebagian atas saran
dari pemerintahan kecamatan tanpa kordinasi dengan lembaga Geolog yang
memantau aktivitas Gn Sinabung. Tanggal 3 September sekitar pukul 04.38
Wib terjadi semburan debu dan asap, masyarakat yang telah kembali ke desa,
dievakuasi lagi ke Posko=posko mereka sebelumnya. Ternyata informasi dari
Badan Geolog status Sinabung masih status AWAS (LEVEL IV), artinya
pengungsi dalam radius 6 km dilarang kembali ke desa.
2. Moderamen GBKP mengadakan pertemuan dengan Pimpinan PVMBG untuk
mendapat penjelasan tentang perkembangan aktivitas Gn Sinabung. Pihak
PVMBG memberi keterangan yang sangat lengkap dan mendorong Moderamen GBKP
untuk mensosialisasikan hal tersebut ke masyarakat.
3. Disepakati bersama untuk mengadakan training atau memberikan edukasi
kepada pengungsi tentang Gunung Sinabung, dan telah terlaksana tgl 3
September 2010 di gedung PPWG GBKP dihadiri 65 orang utusan dari desa-desa
dan Penetua Jemaat, Guru sekolah Minggu. Nara Sumber Bpk Jarot dan team.
Dari pertemuan tersebut Moderamen telah meminta secara resmi agar
Pemerintah Pusat dan PVBMG setiap memberikan laporan perkembangan aktivitas
gunung Sinabung kepada pemerintah Provinsi SUMUT dan Kabupaten Karo, agar
juga memberikan tembusannya kepada Moderamen GBKP, karena akses informasi
ke masyarakat lebih mudah dan cepat. GBKP telah mempunyai jaringan yang
kuat sampai ke masyarakat lokal.
4.
Moderamen GBKP menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja dan
kepemimpinan Bupati Kabupaten Karo yang tidak mau berkordinasi dengan
lembaga keumatan, lembaga masyarakat lainnya dalam hal penanganan
pengungsi khususnya dari aspek informasi dan komunikasi. Pemerintah Kabupaten Karo kurang berpihak kepada masyarakat. Kekecewaan tersebut dinyatakan
dengan pernyataan kritis melalui harian SIB oleh seluruh Pelayanan
Kategorial GBKP yaitu : Kaum Bapa, Anak, Pemuda dan Perempuan.
5. Proses distribusi bahan makanan dan kebutuhan lainnya berjalan dengan
baik. Pada hari ini terjadi peningkatan jumlah pengungsi pasca semburan
debu subuh dinihari. Ada penambahan Posko pengungsi di desa Bintang Meriah
yang mendapat bantuan penuh dari Posko GBKP.
6. Kegiatan Anak Ceria, berjalan dengan baik, hampir di semua posko.
Masukan dari relawan Remaja, ditemukannya sikap-sikap kekerasan terhadap
anak dari panitia di jambur Dalihan Natolu Kabanjahe, seperti melecehkan
anak di depan umum, menjewer telinga. KA/KR Moderamen memprotes kejadian
tersebut.
7. Kemarin 3 Sept 2010 Ketua Umum PGI Pdt DR A.A Yewangoe dan Sekretaris
Eksekutif Dep. Perempuan & Anak PGI berkunjung ke Moderamen GBKP serta
berkunjung ke desa Tanjung, Guru Kinayan. Sabtu pagi rencana beliau akan
mengunjungi Posko GBKP yang dikelola Moria (Perempuan) GBKP di KWK Jl.
Udara Berastagi. PGI telah mengirimkan bantuan barang ke Posko GBKP
demikian juga dana. Beberapa hari ini Sdr Hery Ketaren utusan PGI telah
merekam sejumlah kegiatan pengungsi untuk ditayangkan dalam program mimbar
Kristen di TVRI Pusat.
8. GKPS telah menyerahkan bantuannya ke POSKO GBKP di KWK Berastagi,
khususnya untuk kebutuhan anak dan perempuan pada tanggal 2 Sept. Dan hariJUmat kemarin GKPS menyerahkan bantuan ke Posko GBKP yang ada di kantor DEPAG dan
Gedung KA/KR Jl. Katepul.
9. GKI Jabar menyerahkan bantuannya serta mengadakan pelayanan kesehatan
di desa Perbesi. Lembaga keumatan Provinsi SUMUT juga ikut berpartisipasi
menyerahkan bantuannya melalui Team Penanggulangan Bencana GBKP.
10. Indosat Peduli melakukan Pelayanan Kesehatan di Posko MoriaGBKP di Jl.
Udara Berastagi.
11. Group Clinical Pastoral Education (CPE) UEM mulai malam ini mengadakan pelayanan counseling kepada para pengungsi, akan dimulai di posko pengungsi di KWK oleh Pdt Bahagia Tarigan dan Pdt Nursini (GKPA).
12. Moderamen GBKP secara bergantian tetap melakukan kunjungan penguatan
ke posko-posko baik di sekitar kota Kabanjahe maupun di luarnya.
13. Sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB terjadi lagi semburan asap yang
cukup besar, namun masyarakat sudah lebih tenang menyikapinya.
14. Keprihatinan terhadap kesehatan pengungsi cukup tinggi, mungkin ada
baiknya rumah-rumah jemaat di buka untuk menjadi tempat tinggal mereka.
15. Direncanakan hari ini, Sabtu, kehadiran Ketua Komnas Anak yang akan bergabung
dengan KA/KR GBKP untuk membuka Posko Ceria Anak.
Tuhan memberkati kita.
Team Penanggulangan Bencana GBKP
Ketua Sekretaris
(Pdt Agustinus Purba) (Pdt Rosmalia Barus)
.jpg)
Komentar