Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

ORANG TUA BEKERJA KEPADA ORANG MUDA

Gambar
Masih ingat Kisah hengkangnya Google dari China? Karena ‘dikerjai” oleh Hacker, maka Google meras tidak aman untuk beroperasi di China. Belakangan diberitakan bahwa Presiden Barack Obama pun ikut angkat bicara mengenai kejadian ini. Yang menarik adalah bahwa ternyata para Hacker yang mampu membuat raksasa Google itu angkat kaki adalah sekelompok orang muda yang dikomandoi seorang wanita muda yang masih berusia 21 tahun. Penampilannya pun masih sangat imut dan feminin. Seorang muda bisa membuat dunia geger. Gak perlu heran, karena memang dunia saat ini bisa dikatakan dikuasai oleh orang-orang Muda yang sangat berbakat. Terutama dalam bidang Teknologi Informasi. Ingat Facebook yang didirikan Mark Zuckerberg, saat ini usianya baru 23 tahun. Dan dikatakan dialah orang taerkaya di dunia yang berusia dibawah 30 tahun. Berikut ini nama 40 nama orang muda terkaya di dunia yang saya sadur dari : artikel-menarik.blogspot.com. Angka sebelum lambang dollar ($) adalah usia mereka. 40 Orang Mu

TIDAK ADA ROTAN AKAR PUN JADI

Gambar
Pepatah ini boleh jadi salah satu pepatah yang sangat populer. Semua orang tahu dari orang tua sampai anak-anak, dari pelosok desa sampai kota metropolitan, dari jaman awal kemerdekaan sampai ke jaman teknologi canggih seperti sekarang. Pepatah yang masuk ke dalam sistim kesadaran dan mind set bangsa ini. Pepatah ini bisa dilihat dari dua sisi, positif dan negatif. Positifnya adalah kalau pepatah ini dipersepsikan sebagai dorongan untuk bersikap positif dan berjiwa besar. Artinya menerima segala sesuatu sambil belajar mencari khikmat dari semua hal yang tidak sesuai dengan harapan kita. Tadinya kita mengharapkan jeruk manis, tapi yang ada hanya jeruk asam. Tidak apa-apa, itupun masih bisa dimanfaatkan. Yang penting bersabar dan mencari khikmatnya. Tadinya kita mengharapkan lulus ke Perguruan Tinggi kelas A, gak apa-apa yang meskipun hanya diterima di Perguruan Tinggi kelas B atau C. Tidak ada akar rotan pun jadi. Sisi negatifnya adalah jika pepatah ini dipakai untuk mem

FILOSOFI "UKAT"

Gambar
Salah satu filosofi budaya karo yang dikenal secara luas dalam kalangan masyarakat karo, (kecuali anak-anak yang lahir di perantauan dan jarang sekali mendapat pendidikan tentang budaya karo) adalah apa yang tertera/dituliskan dalam ukat yaitu “Endi Enta”. “Endi” berarti memberi dan ”Enta” berarti meminta. Endi dulu baru Enta, memberi dulu baru meminta. Secara sederhana filosofi ”Endi Enta” tersebut dipahami sebagai ajakan untuk ”berusahalah memberi dahulu baru meminta, mere lebe maka ngalo, erdahin lebe maka dat upah. Saya katakan sederhana atau dangkal, karena seolah-olah seluruh kebenaran yang terkandung dalam kata-kata yang singkat itu sudah tersingkapkan; memang begitulah maksudnya tidak ada lagi yang tersembunyi. Namun mengingat prinsip memberi dahulu baru meminta sudah sangat jarang dipraktekkan dalam tata kehidupan orang Karo, saya ragu bahwa makna yang sebenarnya hanya sesederhana itu. Apalagi belakangan ini praktek ”Endi Enta” hanya dipahami dalam kaitan jual beli ata

RUMUSAN SUKSES YANG TIDAK MUNGKIN GAGAL

Gambar
Adakah rumusan yang bisa membantu seseorang sukses meraih impian yang tidak mungkin gagal ? Suatu rumusan yang kalau dilakukan tidak mungkin membuat tersandung atau jatuh, melainkan rumusan yang memastikan seseorang tersebut menjadi pribadi yang kaya, sehat sampai usia lanjut dan secara moral pun diterima dan dihormati? Pertanyaan ini saya kira menjadi sangat penting kita cari jawabannya setelah kembali kita melihat banyak sekali orang-orang yang “hebat” tapi sekarang menjadi pesakitan karena terjerat kasus hukum, dicopot dari jabatannya, di uber bahkan dipenjarakan. Disisi yang lain kita bisa melihat dan mendengar beberapa orang tua konglomerat kita yang sampai sekarang tetap bekerja, berkontribusi, bebas berjalan kemana-mana, dinanti, didengarkan bahkan dielu-elukan. Beberapa nama yang saya yakin kita semua setuju masuk dalam kelompok ini adalah Jakob Oetama, Ciputra, Eka Tjipta Wijaya,dan Joenaidi Joesoef. Apa yang membedakan kelompok pertama dan kelompok kedua saya kira merupak

MASIH BANYAK ORANG JUJUR DI BANGSA INI

Gambar
Sehabis olah raga pagi ini saya melakukan peregangan dengan cara jalan kaki. Tidak berapa jauh dari rumah saya, saya tertarik untuk membeli pecal sebagai sarapan pagi sesampainya nanti di rumah. Nampaknya saya lah pembeli pertama hari ini. Saya memesan dua bungkus pecal, dilayani dengan ramah dan saya membayar dengan tukaran 50 ribu. satu-satunya uang yang ada dikantong saya. Ternyata si penjual mengatakan "pakai uang kecil saja pak, saya belum ada kembalian" Saya juga berkata "tidak ada uang kecil saya Pak, ini satu-satunya uang saya" lalu dia berkata, "kalau begitu bawa saja dulu uang Bapak, kapan Bapak lewat lagi bayar kepada saya" Wah, saya merasa sangat kagum akan kepercayaan yang diberikan. Lalu saya beranjak dengan komitmen akan saya bayar nanti, dan saya kagum dan merasa sangat dimanusiakan dengan keikhlasan penjual pecal tersebut. Lalu saya berjalan meninggalkan warungnya, tidak berapa jauh ada benda lain yang saya beli dengan tujuan utama menukar

SUSI SUSANTI MEMBUATKU MENANGIS

Gambar
Saya sampai tidak bisa berkata kata, dan pikiran menerawang mengembara di atas batas kesadaran saat mendengar jawaban Susi Susanti, ketika suatu saat diwawancarai oleh satu stasiun radio terkenal di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Saat itu saya sedang mengendarai mobil berangkat ke kantor di Mangga Dua. Pewawancara bertanya, apakah Susi tidak pernah mendapatkan tawaran dari negara luar, mengingat bahwa banyak pebulutangkis Indonesia sudah hijrah ke negara lain, antara lain Mia Audina. Jawaban Susi Susanti waktu itu “ Ada beberapa negara yang mengkontak saya, bahkan menawarkan sebagai warga negara kelas satu, antara lain Amerika Serikat dan Kanada, juga (kalau saya tidak salah dengar) Inggris. Tapi saya tolak dengan jawaban, Saya orang Indonesia, lahir dan besar di Tasik Malaya. Biarlah seluruh prestasi saya persembahkan untuk bangsa ini.” Padahal lanjut Susi, waktu itu saya belum resmi mendapatkan..................Titik titik ini lah yang membuat mataku mulai berkaca-kaca. Ja

GUS DUR MEMBALIKKAN TEORI ABRAHAM MASLOW

Gambar
Satu minggu setelah Gus Dur Wafat pemeberitaannya, masih sangat ramai. Jumlah peziarah yang datang ke makamnya bukannya berkurang malahan punya kecenderungan meningkat. Pro kontra untuk menjadikan Gus Dur Pahlawan Nasional juga makin tajam diberitakan. Cenderamata dan pakaian yang bergambar wajah Gus Dur banyak di produksi dan sangat laris di jual. Fenomena apakah ini? Saya kira sebagai manusia Gus Dur sangat layak jika dikatakan sempurna. Kesempurnaan sebagai manusia itulah yang membuat Bangsa ini sangat mengagumi Gus Dur. Manusia sempurna? Apa kriteria kita untuk menobatkan seseorang menjadi sempurna? Kita bisa berdebat panjang dalam hal ini, sebab pasti ada dan berbeda kriteria secara teologis, secara sosiologis, secara ekonomis dan lain-lain. Namun saya sendiri mengusulkan satu kriteria sederhana yaitu dari sisi motivasi dasar manusia, seperti yang digagas Abraham Maslow. Abraham Maslow membagi ada 5 dasar motivasi atau sumber motivasi seorang manusia hidup di dunia ini. P