Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2009

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 24 – 30 Maret 2024

Gambar
  1 Korinti 3 : 5 – 9a  Thema : Sada Aron Ndahiken Dahin Dibata 1 Korinti : 3 : 5 – 9a  Bahasa Karo  Ise kin Apolos? Ise kin Paulus? Kami enda pelayan Dibata kap ngenca, si negu-negu kam gelah erkiniteken. Sekalak-sekalak kami ndahiken dahin rikutken si ibereken Tuhan man kami. Aku nuanca, Apolos niramsa; tapi Dibata si erbahanca turah. Si nuanca ras si niramsa labo penting, tapi si penting eme Dibata, sabap ia nge si peturahsa. Si nuanca ras si niramsa sada aron kap; tapi sekalak-sekalak ibereken Dibata me upahna rikutken pendahinna sekalak-sekalak. Sabap kami sada aron kap ndahiken dahin Dibata, janah kam me JumaNa. Fakta Dan Makna  1. Ijelasken Paulus keduduken Apolos ras dirina ibas nuanken kata Dibata.   Langa bo jelaskal ise kin situhuna Apolos, tapi arah penuriken Paulus enda, aminna pe hanya contoh tah analogi, tapi isejajarken Paulus dirina ras Apolos. Belakangan lit penafisran bahwa Apolos kemungkinan besar penulis kitab Heber (Ibrani). Sieteh maka Kitab Ibrani lah si me

Selamat Jalan Gus Dur

Gambar
Tidak pernah aku sesedih ini meratapi kepergian seseorang yang hanya aku kenal dari jauh. Dan memang sejujurnya kuakui, dalam seluruh kesadaran dan ketulusan yang mungkin aku miliki, bahwa engkau begitu dekat dengan jantungku dan begitu merapat dengan hatiku. Disaat aku muak melihat segala tingkah polah ke borjuis-an mereka, engkau sebaliknya begitu protraliat. Dan gaya komunikasi yang engkau jalin dengan rakyat begitu bersahaja dan mngubahkan, tatkala kamu berkata " itu saja koq repot" Tetesan air mataku secara tak kusangka merubah menjadi tulisan, selamat jalan pahlawan, selamat jalan Gus Dur. Engkau tidak akan pernah hilang dari setiap nafas orang Indonesia.

APAKAH YANG SALAH PADA BANGSA INI?

Gambar
Sebenarnya hati kita sempat lega dengan terciptanya solusi yang cukup memenuhi keinginan rakyat banyak terhadap kasus Chandra M Hamzah dan Bibit Samat Riyanto, ditambah dengan menggunungnya koin rakyat untuk membantu kasus Prita Mulyasari. Kita sempat berfikir bahwa tinggal menunggu penyelesaian kasus Bank Century yang akan dituntaskan oleh PANSUS DPR. Namun tiba-tiba di penghujung tahun ini, baru-baru 3 hari yang lalu, kembali kita dikejutkan oleh munculnya manuver-manuver baru seperti terbitnya buku “Membongkar Gurita Cikeas” yang ditulis George Adi Tjondro. Kita tidak habis berfikir, bahkan geleng-geleng kepala yang sangat meusingkan mengikuti semua yang terjadi di Bumi Tercinta ini. Sebagai rakyat biasa yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa, kita seolah-olah disingkapkan segala kepura-puraan dan kemunafikan. Kita tidak tahu siapa yang benar, siapa yang salah; siapa yang ingin memanfaatkan siapa, siapa yang ingin memojokkan siapa, siapa yang ingin menonjolkan diri, kelompok atau

BERNGI SIBADIA

Gambar
Berngi Sibadia (O Holy Night) Iadaptasiken Analgin Ginting Berngi terang, terangna surga nari Berngi ketubuhen Yesus Tuhan. Doni bangger perban melala dosa Gundari Cirem, Ermengkah ukur. Arapen nggeluh enggo ertangkasna Ban Kristus Tubuh Mbaba Serpang Pulah Mungkuk lah min, dengkeh sora Malaikat Muji Tuhan, Bas berngi si me har-har Puji Tuhan, Bas Berngi SiBadia.. (Photo Rumah Adat diunggah dari perkantong samping blogspot)

Kita Syukuri Kebebasan Prita Mulyasari.

Gambar
Sesuai yang saya bayangkan dan harapkan melalui tulisan sebelumnya maka hari ini ada berita tentang terciptanya damai antara RS Omni dan Prita Mulyasari. Berikut petikan berita tersebut yang saya cuplik dari situ Vivanews. Berikut draf perdamaian yang disampaikan kuasa hukum RS Omni dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Antara No 45A, Jakarta Pusat, Rabu 9 Desember 2009. Pihak pertama adalah Prita, dan pihak kedua adalah RS Omni. 1. Kedua pihak sepakat bahwa segala permasalahan antara pihak pertama dengan pihak kedua yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa di atas dianggap telah selesai dengan saling memaafkan dan saling menghargai. Oleh karena itu tidak akan melanjutkan, baik pada saat ini maupun di masa mendatang. 2. Kedua pihak sepakat bahwa kedua pihak mencabut perkara perdata yang sudah dicatatkan di pengadilan atau sedang berjalan prosesnya di pengadilan. 3. Kedua pihak sepakat untuk menyerahkan perjanjian perdamaian ini kepada pengadilan untuk digunakan sebagai pertimbangan d

Berdamainya Prita Mulyasari dengan RS OMNI International

Gambar
Sabtu, 5 Desember 2009 | 17:17 WIB TANGERANG, KOMPAS.com — Prita Mulyasari, terdakwa pencemaran nama baik RS Omni International, Kota Tangerang Selatan, Banten, ternyata pada awalnya diminta mengganti kerugian material rumah sakit itu sebesar Rp 300 miliar. "Sebenarnya pertama kali Prita didenda Rp 300 miliar oleh RS Omni. Namun keputusan akhir pengadilan Prita harus membayar ganti rugi Rp 204 juta," ungkap pengacara Prita, Slamet Yuwono, di Tangerang, Sabtu (5/12). Ia mengatakan, ketika kasus Prita mencuat, RS Omni meminta ganti rugi atas pencemaran nama baik kepada Prita bernilai ratusan miliar. Kliennya tidak mampu membayar dengan jumlah tersebut. (Cuplikan Berita di Kompas Online) Sebenarnya apa yang mendasari pihak RS Omni meminta ganti rugi sedemikian besar kepada Prita, apakah mereka ingin mendapatkan uangnya atau mereka ingin memulihkan image bahwa mereka tidak salah. Maksudnya, jika tuntutan yang sedemikian besar itu dikabulkan berarti mereka tidak salah, yang salah

KOMUNIKASI ASERTIF BAGIAN 4

Gambar
Sebelum kita membahas bentuk keempat komunikasi asertif, cara berkomunikasi yang memuncaki semua ketrampilan berkomunikasi, saya ingin sebentar menyinggung hak-hak seseorang dalam berkomunikasi. Hal ini perlu kita tinjau karena sebagian besar penyebab kegagalan berkomunikasi asertif adalah kurangnya keyakinan atau kepercayaan diri. Kepercayaan diri lah yang membuat seseorang mampu berfikir jernih dan memilih kata-kata yang pas dan baik pada saat-saat berkomunikasi. Kalau kepercayaan diri sudah terganggu, maka emosi kitapun terganggu, sehingga sulit untuk berkomunikasi aseretif. Minimal ada 10 hak yang perlu kita ingat yaitu : 1. Hak untuk memutuskan bagaimana memimpin hidup Anda. Termasuk dalam mengejar target dan impian pribadi serta penetapan prioritas-prioritas individu 2. Hak untuk mengdepankan nilai, belief, emosi dan opini kita -- dan juga hak untuk menghormati diri sendiri demi mereka, apapun opini orang lain 3. Hak untuk tidak menjelaskan aksi serta perasaan kita

KOMUNIKASI ASERTIF BAGIAN 3

Gambar
Sebenarnya apa masalahnya kalau kita tidak berkomunikasi secara asertif? Nampaknya seolah-olah memang tidak ada masalah, tapi sebenarnya kita sedang menyimpan dan membesarkan masalah khususnya masalah dalam hubungan interpersonal dan tingkat kepercayaan kita. Pilihan untuk tidak asertif adalah kita diam atau pasif. Pilihan pasif biasanya bertujan untuk menyelamatkan diri atau meghindari konflik dan mereduksi ketidaksukaan orang kepada kita. Dalam jangka pendek tujuan kita tercapai, namun dalam jangka panjang hubungan kita akan semakin renggang. Berapa kali Anda tahan ditekan, disalahkan, dideterminasi oleh orang lain? Pilihan kedua tidak asertif adalag agresif. Didasari oleh pemikiran “saya lebih tahu, saya lebih berkuasa, saya lebih bertanggung jawab”. Juga adanya keinginan untuk merealisasikan kemauan sendiri, dan seringkali dengan mengabaikan keinginan dan kebutuhan serta hak-hak orang lain. Dalam jangka pendek kita bisa menang namun dalam jangka panjang kita sendiripun bisa mer